Jump to content
Main menu
Main menu
move to sidebar
hide
Navigation
Main page
Recent changes
Random page
freem
Search
Search
Appearance
Create account
Log in
Personal tools
Create account
Log in
Pages for logged out editors
learn more
Contributions
Talk
Editing
Openai/68ab2974-0cb4-800a-b30c-5705a994c647
(section)
Add languages
Page
Discussion
English
Read
Edit
Edit source
View history
Tools
Tools
move to sidebar
hide
Actions
Read
Edit
Edit source
View history
General
What links here
Related changes
Special pages
Page information
Appearance
move to sidebar
hide
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== User: Menilai hasil pemeriksaan: a. === Menilai hasil pemeriksaan: a. Tajam penglihatan dicatat sebagai VA OD (visual acuityokuli dextra) UCVA (uncorrected visual acuity) untuk tajam penglihatan mata kanan dan VA OS (visual acuity oculi sinistra)untuk mata kiri. Setelah didapatkan hasil pemeriksaan UCVA dilanjutkan dengan trial lense untuk mendapatkan hasil BCVA (Best corrected visual acuity). b. Bila huruf terkecil yang masih dapat dibaca pada baris dengan tanda 6, dikatakan tajam penglihatan 6/6. c. Bila dalam membaca huruf terdapat kesalahan menyebut 2 huruf maka ditulis 6/6 false 2 (F2). d. Bila huruf terkecil yang masih dapat dibaca pada baris 30, dikatakan tajam penglihatan adalah 6/30 tanpa koreksi (sine correction / SC). Dilanjutkan dengan pin hole test. Bila didapatkan perbaikan tajam penglihatan menentukan adanya kelainan refraksi, bila tidak terdapat perbaikan maka dapat dipikirkan kemungkinan penurunan tajam penglihatan karena kelainan media refraksi atau kelainan makula/saraf optik. e. Bila pasien tidak dapat membaca huruf terbesar pada optotipe Snellen, maka pemeriksaan dilanjutkan dengan uji hitung jari. f. Pasien diminta untuk menghitung jumlah jari dari pemeriksa yang dimulai dari jarak 5 m hingga jarak terdekat 1 m dengan pasien. Bila jari yang terlihat dan dapat dihitung jumlahnya tanpa salah pada jarak 3 m maka tajam penglihatan pasien adalah 3/60. Bila pasien tetap tidak bisa melihat dan menghitung jari hingga jarak 1 m maka pemeriksaan dilanjutkan dengan uji lambaian tangan. g. Pemeriksa melambaikan tangan dari jarak maksimal1 m dengan pasien dan pasien diminta menyebutkan arah lambaian keatas - kebawah atau kekanan kekiri. Bila Pasien dapat melihat lambaian tangan dan dapat menentukan arah lambaian tangan, maka visusnya adalah 1/ 300 proyeksi baik BUKU PANDUAN BELAJAR KOAS (1/ 300 PB). Jika dengan uji lambaian tangan, pasien masih belum bisa melihat maka dilanjutkan dengan pemeriksaan proyeksi sinar. h. Senter diarahkan kedepan mata pasien yang akan diperiksa dan pasien diminta menyatakan melihat sinar atau tidak serta menyatakan arah datangnya sinar. Bila pasien dapat melihat sinar maka visusnya 1/ ~ (LP) dan bila mampu menyatakan arah datangnya sinar dengan baik, maka visusnya 1/ ~ dengan proyeksi baik (GP). Bila pasien dapat melihat sinar maka visusnya 1/ ~ (LP) dan bila tidak mampu menyatakan arah datangnya sinar, maka visusnya 1/ ~ dengan proyeksi buruk (BP). Bila pasien tetap tidak dapat melihat sinar maka visusnya adalah No light perception / NLP (buta total).... ..jelaskan agar mudah dipahami
Summary:
Please note that all contributions to freem are considered to be released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (see
Freem:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
Cancel
Editing help
(opens in new window)