Jump to content
Main menu
Main menu
move to sidebar
hide
Navigation
Main page
Recent changes
Random page
freem
Search
Search
Appearance
Create account
Log in
Personal tools
Create account
Log in
Pages for logged out editors
learn more
Contributions
Talk
Editing
Openai/67afccc1-fb0c-8012-98b5-2709d25ab107
(section)
Add languages
Page
Discussion
English
Read
Edit
Edit source
View history
Tools
Tools
move to sidebar
hide
Actions
Read
Edit
Edit source
View history
General
What links here
Related changes
Special pages
Page information
Appearance
move to sidebar
hide
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Assistant: 1931 === 1931 ما هو اسم المفعول؟ Apa yang dimaksud dengan isim maf’ul? Jawaban: اسم المفعول هو اسم مشتق يدل على من وقع عليه الفعل. Isim maf’ul adalah isim yang menunjukkan sesuatu yang dikenai suatu fi’il. مثال / Contoh: * مكتوبٌ (Yang ditulis) dari fi’il كتبَ (menulis) * مأكولٌ (Yang dimakan) dari fi’il أكلَ (makan) 1932 ما هو المصدر؟ Apa yang dimaksud dengan masdar? Jawaban: المصدر هو الاسم الذي يدل على الحدث بدون زمن. Masdar adalah isim yang menunjukkan suatu perbuatan tanpa ada keterikatan dengan waktu. مثال / Contoh: * كتابةٌ (Penulisan) dari fi’il كتبَ (menulis) * قراءةٌ (Pembacaan) dari fi’il قرأَ (membaca) 1933 ما هو اسم التفضيل؟ Apa yang dimaksud dengan isim tafdhil? Jawaban: اسم التفضيل هو اسم يدل على أن شيئين اشتركا في صفة ولكن أحدهما زاد على الآخر فيها. Isim tafdhil adalah isim yang menunjukkan bahwa dua hal memiliki sifat yang sama, tetapi salah satunya lebih unggul dalam sifat tersebut. مثال / Contoh: * أكبرُ (Lebih besar atau yang paling besar) dari fi’il كبرَ (menjadi besar) * أعلمُ (Lebih tahu atau yang paling tahu) dari fi’il علمَ (mengetahui) 1934 ما هو اسم الزمان والمكان؟ Apa yang dimaksud dengan isim zaman dan isim makan? Jawaban: اسم الزمان يدل على وقت وقوع الفعل، واسم المكان يدل على موضع وقوع الفعل. Isim zaman adalah isim yang menunjukkan waktu terjadinya suatu fi’il, sedangkan isim makan adalah isim yang menunjukkan tempat terjadinya suatu fi’il. مثال / Contoh: * موعدٌ (Waktu janji atau pertemuan) (Isim zaman) * مكتبٌ (Tempat menulis, kantor) (Isim makan) 1935 ما هو الفعل اللازم؟ Apa yang dimaksud dengan fi’il lazim? Jawaban: الفعل اللازم هو الفعل الذي لا يحتاج إلى مفعول به لإتمام معناه. Fi’il lazim adalah fi’il yang tidak membutuhkan maf’ul bih untuk menyempurnakan maknanya. مثال / Contoh: * جلسَ الطالبُ. (Murid itu duduk.) * نامَ الطفلُ. (Anak itu tidur.) 1936 ما هو الفعل المتعدي؟ Apa yang dimaksud dengan fi’il muta’addi? Jawaban: الفعل المتعدي هو الفعل الذي يحتاج إلى مفعول به لإتمام معناه. Fi’il muta’addi adalah fi’il yang membutuhkan maf’ul bih untuk menyempurnakan maknanya. مثال / Contoh: * كتبَ الطالبُ الدرسَ. (Murid itu menulis pelajaran.) * أكلَ الولدُ التفاحةَ. (Anak itu memakan apel.) 1937 ما هي الأفعال التي تنصب مفعولين؟ Apa saja fi’il yang membutuhkan dua maf’ul bih? Jawaban: هناك أفعال تحتاج إلى مفعولين لإتمام المعنى، مثل: Ada beberapa fi’il yang membutuhkan dua maf’ul bih untuk menyempurnakan makna, seperti: * أعطى (memberi) * منحَ (menghadiahkan) * جعلَ (menjadikan) * ظنَّ (menyangka) مثال / Contoh: * أعطيتُ الطالبَ كتابًا. (Aku memberi murid itu sebuah buku.) * جعلَ المعلمُ الدرسَ سهلًا. (Guru menjadikan pelajaran itu mudah.) 1938 ما هو الفعل المبني للمعلوم؟ Apa yang dimaksud dengan fi’il mabni lil ma’lum? Jawaban: الفعل المبني للمعلوم هو الفعل الذي ذُكر فاعله في الجملة. Fi’il mabni lil ma’lum adalah fi’il yang fa’ilnya disebutkan dalam kalimat. مثال / Contoh: * كتبَ المعلمُ الدرسَ. (Guru menulis pelajaran.) * أكلَ الطفلُ الطعامَ. (Anak itu memakan makanan.) 1939 ما هو الفعل المبني للمجهول؟ Apa yang dimaksud dengan fi’il mabni lil majhul? Jawaban: الفعل المبني للمجهول هو الفعل الذي لم يُذكر فاعله في الجملة، ويُحوَّل المفعول به إلى نائب فاعل. Fi’il mabni lil majhul adalah fi’il yang fa’ilnya tidak disebutkan dalam kalimat, dan maf’ul bih berubah menjadi na’ibul fa’il. مثال / Contoh: * كُتبَ الدرسُ. (Pelajaran telah ditulis.) * أُكِلَ الطعامُ. (Makanan telah dimakan.) 1940 ما الفرق بين الفعل اللازم والمتعدي؟ Apa perbedaan antara fi’il lazim dan fi’il muta’addi? Jawaban: * الفعل اللازم: لا يحتاج إلى مفعول به، ويكتفي بالفاعل. (Fi’il lazim tidak membutuhkan maf’ul bih, cukup dengan fa’il saja.) * الفعل المتعدي: يحتاج إلى مفعول به لإتمام معناه. (Fi’il muta’addi membutuhkan maf’ul bih untuk menyempurnakan maknanya.) مثال / Contoh: * جلسَ الطالبُ. (Murid itu duduk.) (Fi’il lazim) * كتبَ الطالبُ الدرسَ. (Murid itu menulis pelajaran.) (Fi’il muta’addi) Silakan lanjut ke nomor berikutnya! 😊
Summary:
Please note that all contributions to freem are considered to be released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (see
Freem:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
Cancel
Editing help
(opens in new window)