Jump to content
Main menu
Main menu
move to sidebar
hide
Navigation
Main page
Recent changes
Random page
freem
Search
Search
Appearance
Create account
Log in
Personal tools
Create account
Log in
Pages for logged out editors
learn more
Contributions
Talk
Editing
Openai/69390913-37cc-8001-af96-3ee7d0179728
(section)
Add languages
Page
Discussion
English
Read
Edit
Edit source
View history
Tools
Tools
move to sidebar
hide
Actions
Read
Edit
Edit source
View history
General
What links here
Related changes
Special pages
Page information
Appearance
move to sidebar
hide
Warning:
You are not logged in. Your IP address will be publicly visible if you make any edits. If you
log in
or
create an account
, your edits will be attributed to your username, along with other benefits.
Anti-spam check. Do
not
fill this in!
=== Assistant: Ringkasan singkat === Ringkasan singkat Saya setuju secara umum dengan isi jawaban Gemini. Inti argumennya benar bahwa The Selfish Gene bekerja baik sebagai heuristic dan sintesis teoretis namun berlebihan apabila dibaca sebagai teori lengkap tentang semua mekanisme evolusi modern. Namun beberapa klaim di sana perlu nuansa lebih tajam terutama soal seberapa jauh epigenetik dan niche construction menggoyang landasan teori evolusi klasik. Wikipedia<ref>{{cite web|title=Wikipedia|url=https://en.wikipedia.org/wiki/The_Selfish_Gene|publisher=en.wikipedia.org|access-date=2025-12-14}}</ref> Apa yang benar dalam jawaban Gemini The Selfish Gene memang mewarisi dan mempopulerkan kerangka gene-centered yang matematis dan konseptual berguna untuk menjelaskan banyak fenomena termasuk konflik intragenomik dan selfish genetic elements. Banyak penjelasan perilaku sosial tetap bisa dirumuskan dan diuji menggunakan ide-ide Hamilton dan Williams yang disintesis Dawkins. Ini tercatat dalam literatur ringkasan dan ulasan. Wikipedia<ref>{{cite web|title=Wikipedia|url=https://en.wikipedia.org/wiki/The_Selfish_Gene|publisher=en.wikipedia.org|access-date=2025-12-14}}</ref> Hal yang perlu diluruskan atau ditambah Epigenetik tidak serta merta membatalkan pemisahan Weismann atau menjadikan Darwinisme salah. Bukti transgenerational epigenetic inheritance ada tetapi terbatas secara frekuensi dan durasi pada sebagian sistem biologis. Mayoritas peneliti menyatakan epigenetik menambah nuansa pada mekanisme pewarisan bukan menggantikan peran variasi genetik yang diwariskan secara sekuens. Jadi klaim bahwa Dawkins “salah” karena epigenetik perlu dikualifikasi. PMC<ref>{{cite web|title=PMC|url=https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4020004/|publisher=pmc.ncbi.nlm.nih.gov|access-date=2025-12-14}}</ref> Niche construction dan Developmental Systems Theory memang menyorot peran organisme sebagai agen yang mengubah lingkungan seleksi. Tetapi sebagian besar ahli memperlakukan ini sebagai pelengkap teori evolusi standar bukan sebagai pengganti total. Perdebatan itu bersifat pengayaan kerangka kerja bukan revolusi total yang membatalkan semua prediksi gene-centered. SpringerLink<ref>{{cite web|title=SpringerLink|url=https://link.springer.com/article/10.1007/s10682-016-9821-z|publisher=link.springer.com|access-date=2025-12-14}}</ref> Perdebatan tentang inclusive fitness versus multilevel selection perlu disajikan lebih seimbang. Publikasi Nowak, Tarnita dan Wilson menantang hegemoni formal inclusive fitness tetapi memicu tanggapan kuat dari komunitas yang menunjukkan bahwa inclusive fitness tetap berguna sebagai alat konseptual dan kadang kuantitatif. Jadi tidak tepat menulis bahwa inclusive fitness “salah” tanpa menegaskan bahwa banyak ahli tetap menggunakannya dan membela validitasnya dalam konteks yang tepat. SciSpace<ref>{{cite web|title=SciSpace|url=https://scispace.com/pdf/nowak-et-al-reply-1ok2ub8iri.pdf|publisher=scispace.com|access-date=2025-12-14}}</ref> Catatan tentang definisi “gen” dan tautologi Kritik Gould dan lain menyatakan definisi operasional gen yang terlalu longgar bisa menjadi tautologis jika didefinisikan sebagai apa pun yang diseleksi. Itu kritik filosofis yang valid. Di praktik empiris modern para peneliti memakai definisi fungsional dan molekuler spesifik sesuai pertanyaan riset sehingga masalah tautologi dapat dihindari. Wikipedia<ref>{{cite web|title=Wikipedia|url=https://en.wikipedia.org/wiki/The_Selfish_Gene|publisher=en.wikipedia.org|access-date=2025-12-14}}</ref> Intinya untuk pembaca ilmiah Jangan baca The Selfish Gene sebagai peta akhir segala proses evolusi. Bacalah sebagai rangka konseptual kuat yang menjelaskan banyak pola evolusi dari sudut pandang replikator. Untuk menjawab kasus empiris konkret Anda harus menggabungkan: model formal population genetics, pendekatan multilevel selection bila relevan, serta bukti molekuler termasuk interaksi antar-lokus dan pengaruh epigenetik. OUP Academic<ref>{{cite web|title=OUP Academic|url=https://academic.oup.com/cz/article/62/6/659/2745836|publisher=OUP Academic|access-date=2025-12-14}}</ref> Saran perbaikan untuk jawaban Gemini bila ingin dikembangkan # Beri bukti empiris contoh kasus di mana inclusive fitness memprediksi data lebih baik daripada model multilevel atau sebaliknya. Sertakan studi kasus terukur. PMC<ref>{{cite web|title=PMC|url=https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3177639/|publisher=pmc.ncbi.nlm.nih.gov|access-date=2025-12-14}}</ref> # Jelaskan batasan bukti epigenetik transgenerasional dengan contoh takson yang menunjukkan efek jangka panjang versus contoh yang hanya jangka pendek. PMC<ref>{{cite web|title=PMC|url=https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4020004/|publisher=pmc.ncbi.nlm.nih.gov|access-date=2025-12-14}}</ref> # Bedakan antara kritik filosofis tentang definisi gen dan kritik empiris yang menuntut model kuantitatif. Wikipedia<ref>{{cite web|title=Wikipedia|url=https://en.wikipedia.org/wiki/The_Selfish_Gene|publisher=en.wikipedia.org|access-date=2025-12-14}}</ref> Pertanyaan reflektif / latihan berpikir # Pilih studi kasus eusosialitas non-haplodiploid lalu rancang dua prediksi berbeda untuk model inclusive fitness dan untuk model multilevel selection. Data apa yang akan membuat Anda menolak salah satu model. # Ambil contoh efek epigenetik yang dilaporkan diwariskan. Desain eksperimen untuk mengukur durasi warisan itu selama beberapa generasi dan pisahkan efek genetik dari epigenetik. # Identifikasi sebuah selfish genetic element dan uraikan bagaimana Anda akan mengukur dampak fitness organisme versus transmisinya sendiri di tingkat gamet. Bonus fakta biologi Alternative splicing dapat menghasilkan beberapa isoform protein dari satu gen sehingga meningkatkan kompleksitas proteom tanpa perlu gen baru. Pada manusia lebih dari sembilan puluh persen gen multi-ekson menghasilkan lebih dari satu transkrip alternatif menurut estimasi genomik terbaru. PMC<ref>{{cite web|title=PMC|url=https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3395134/|publisher=pmc.ncbi.nlm.nih.gov|access-date=2025-12-14}}</ref> Fakta metode biologi Untuk menguji konflik antara inclusive fitness dan multilevel selection gunakan kombinasi eksperimen manipulasi kekerabatan dan simulasi berbasis agen. Manipulasi praktis meliputi membentuk grup dengan variasi terkontrol pada koefisien kekerabatan dan membandingkan fitness individu dan kelompok sepanjang beberapa generasi. Analisis harus memisahkan komponen seleksi dalam kerangka Price equation dan melaporkan ukuran efek pada kedua tingkat. Referensi ringkas tentang perdebatan dan metodologi tersedia dalam tanggapan literatur terhadap Nowak et al. PMC<ref>{{cite web|title=PMC|url=https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC3177639/|publisher=pmc.ncbi.nlm.nih.gov|access-date=2025-12-14}}</ref> Fakta sejarah biologi Istilah genetics diusulkan pertama kali oleh William Bateson dalam surat tahun 1905 dan digunakan publik pada konferensi hibridisasi tanaman tahun 1906. Ini menandai awal nomenklatur modern untuk studi pewarisan. History of Information<ref>{{cite web|title=History of Information|url=https://www.historyofinformation.com/detail.php?id=3830|publisher=History of Information|access-date=2025-12-14}}</ref> Jika Anda ingin, saya dapat menyusun paket referensi 6–8 paper yang mewakili argumen pro dan kontra pada tiap topik yang disebutkan seperti inclusive fitness, multilevel selection, niche construction, dan bukti epigenetik transgenerasional sehingga Anda bisa membaca bukti primer secara langsung.
Summary:
Please note that all contributions to freem are considered to be released under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (see
Freem:Copyrights
for details). If you do not want your writing to be edited mercilessly and redistributed at will, then do not submit it here.
You are also promising us that you wrote this yourself, or copied it from a public domain or similar free resource.
Do not submit copyrighted work without permission!
Cancel
Editing help
(opens in new window)